Mataram (Suara NTB) – Hasil seleksi CPNS 2018 untuk Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota telah keluar dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Khusus untuk Pemprov NTB, jumlah pelamar yang dinyatakan lulus menjadi CPNS berdasarkan hasil validasi yang dilakukan Panselnas sebanyak 380 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si mengatakan, hasil validasi Panselnas dengan validasi internal yang dilakukan BKD NTB ada selisih satu orang. Validasi BKD NTB mengacu pada Permen PANRB, jumlah pelamar yang lulus sebanyak 381 orang.
‘’Cuma memang tadi saya lihat ada perbedaan satu saja dari validasi BKN 380 orang. Tadinya hasil validasi kita 381 orang. Ini kita sedang komunikasi dengan Kemen PANRB,’’ kata Fathurrahman dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 3 Januari 2019 sore.
Ia menjelaskan, belum mengetahui penyebabnya. Apakah validasi internal yang dilakukan keliru atau tidak. Sehingga BKD mengkomunikasikannya dengan Kemen PANRB
Dengan hasil validasi Panselnas ini, maka jumlah formasi CPNS 2018 untuk Pemprov NTB yang tak terisi bertambah satu formasi, sehingga menjadi 53 formasi yang lowong.
Artinya, dari 433 formasi yang diperoleh Pemprov tahun 2018 sebanyak 380 formasi yang terisi. Sisanya, 53 formasi yang lowong.
Formasi yang tak terisi tersebut, terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga pendidik atau guru. Untuk tenaga kesehatan sebanyak 43 formasi. Dengan rincian 37 dokter spesialis ahli pertama, 1 orang doker gigi, sanitarian ahli pertama 1 orang, sanitarian terampil 1 orang, teknis elektromedis ahli pertama 1 orang, teknisi transfusi darah 2 orang.
Kemudian untuk formasi tenaga guru sebanyak 9 orang. Dengan rincian guru Agama Katholik ahli pertama dan guru nautika kapal penangkap ikan ahli pertama 8 orang. Satu lagi yang tak terisi, namun belum dipastikan formasinya.
Tahapan selanjutnya, kata Fathurrahman setelah pengumuman hasil seleksi CPNS adalah pemberkasan. Pemberkasan merupakan suatu tahapan bagi pelamar yang lulus untuk memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP).